Page 7 - TOPIK 5 PERSIAPAN MELAKUKAN MASSAGE
P. 7

5. Arah Gerakan Massage



                        Massage olahraga menggunakan jantung sebagai pusatnya, sebab jantung adalah pusat
                        dari peredaran darah. Tujuannya adalah untuk  mempercepat  aliran cairan limphe dan

                        darah  veneus  atau  darah  venosa,  yaitu  darah  yang  banyak  mengandungsisa-sisa
                        pembakaran, berarti harus mendorong darah itu searah dengan aliran darah tersebut di

                        dalam pembuluh vena. Semua pembuluh darah vena menuju ke jantung, dimana untuk
                        vena-vena  di  bagian  bawah  jantung  dibantu  dengan  kelep-kelep  (valvula)  yang  akan

                        mencegah darah turun kembali ke bawah.



                        Oleh karena semua gerak massage olahraga dilakukan ke arah kantung, terutama untuk
                        manipulasi Effleurage. Penggunaan ganjal pada tungkai memungkinkan otot-otot tungkai

                        bawah  dan  tungkai  atas  berada  sejajar  atau  lebih  tinggi  dari  jantung.  Posisi  ini  akan
                        mempermudah pengaliran darah veneus menuju ke jantung.Ditambah gerakan-gerakan

                        manipulasi massage maka proses perjalanan darah ke jantung menjadi semakin lancar.


                        6. Dosis dan Frekuensi Massage


                        Dosis  atau  takaran  untuk  massage  sangat  bervariasi  tergantung  dari  kebutuhan  serta

                        kondisi  para  pasiennya.  Massage  untuk  bagian-bagian  tubuh  tertentu,  misal  daerah

                        tungkai atas (paha) saja, dibutuhkan waktu kira- kira sepuluh menit. Sedang massage
                        untuk seluruh tubuh dapat memakan waktu satu sampaj dua jam. Pasien dalam kondisi

                        kurang sehat sebaiknya mendapat massage lebih singkat


                        Frekwensi dalam memberikan massage juga bervariasi, Untuk olahragawan yang berlatih

                        secara  teratur,  sebaiknya  diberi  massage  satu  atau  dua  kali  seminggu  untuk  massage
                        seluruh tubuh. Sedang massage untuk bagian-bagian tubuh setiap kali dibutuhkan dapat

                        diberikan. Beberapa pendapat menyebutkan jangka waktu dua hari sekali, bahkan ada

                        yang menganjurkan untuk setiap hai diberi massage. Sudah pasti hal itu harus dilihat pula
                        bagaimana  pengaruh  massage  itu  terhadap  tubuh,  terutama  pengaruh  terhadap

                        prestasinya.  Disamping  itu  faktor  fasilitas,  tenaga  masseur  dan  lain  lain  harus
                        diperhitungkan dan diperhatikan.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11