Page 2 - TOPIK 5 PERSIAPAN MELAKUKAN MASSAGE
P. 2
A. PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN MASSAGE
Sebelum melakukan massage olahraga ada beberapa persiapan yang harus dilakukan, salah
satunya adalah sarana prasaran penunjang pelaksanaan massage.
1. Ruangan Massage
Dalam melakukan massage, seorang mesiur harus di dukung dengan ruangan massage
yang representatif. Ruangan massage idealnya cukup luas, nyaman dan terjaga
kebersihannya dengan sirkulasi udara yang baik, dilengkapi dengan pendingin ruangan,
ruangan tidak terlalu panas. Jika di sekolah ruang massage bisa di gabung dengan ruang
Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk efisiensi hal ini dianjurkan. Tetapi jika sekolah atau
perguruan tinggi itu memiliki kurikulum yang mengajarkan ilmu massage diperlukan
ruangan khusus yang cukup besar dan ideal untuk dapat menampung jumlah siswa atau
mahasiswa yang cukup banyak. Memiliki ruang terpisah antara siswa/mahasiswa laki-
laki dan perempuan. Berbeda dengan stadion olahraga, Gedung olahraga (sporthall) serta
pemusatan latihan olahraga (training centre) diperlukan ruang massage khusus ideal yang
dapat dipakai oleh banyak olahragawan. Terutama untuk mengerjakan kegiatan massage
oleh para masseur atau coach pada saat menghadapi peristiwa-peristiwa yang seringkali
muncul di arena pertandingan dan latihan, seperti cedera otot, distorsi sendi, kejamg otot
serta kekakuan otot sendi.
2. Massage Bed.
Bed massage sudah mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman
memicu timbulnya bermacam-macam model tempat tidur massage. mulai yang sederhana
sampai inovasi baru yang memberikan kenyamanan dan fasilitas lebih yang dapat
disesuaikan oleh kebutuhan. Pada dasarnya pemilihan massage bed disesuaikan dengan
kebutuhan dan nyaman untuk si pasien tidak menghambat ketika si masseur akan
melakukan manipulasi massage kepada pasien. Idealnya massage bed yaitu yang dapat di
atur untuk si pasien bisa tidur telungkup, terlentang ataupun posisi setengah duduk
dengan bermacam-macam variasi sudutnya. Pengaturan sudut kemiringan adalah untuk
penyesuaian dalam memberikan massage, meskipun sebagian besar massage dilakukan
dalam posisi tidur telungkup atau terlentang. Tinggi bed antara 70-90 cm, disesuaikan
dengan tinggi masseur atau masseuse nya. Bed yang tidak sesuai dengan tinggi si masseur