Page 6 - TOPIK 5 PERSIAPAN MELAKUKAN MASSAGE
P. 6

4. Posisi Pasien dan Masseur.


                        Pasien dapat dimassage dalam posisi tidur telungkup, telentang maupun posisi setengah
                        tidur dan setengah duduk. Masseur menempatkan diri di tempat tertentu hingga dengan

                        mudah dapat menjangkau tubuh pasien dalam sikap yang enak. Masseur dapat berada di
                        posisi  sebelah  kanan,  kiri  dan  di  atas  kepala  pasien.  Penentuan  posisi  masseur  ini

                        tergantung  dari  daerah  mana  yang  hendak  di  massage  atau  manipulasi  apa  ang  akan

                        digunakan.  Yang  penting  harus  diingat  bahwa  gerak  masseur  harus  tidak  terganggu.
                        Dapat dengan leluasa pindah dari kiri ke kanan dan seterusnya.



                        Untuk melakukan massage full body (seluruh tubuh) posisi masseur terhadap paisen ini
                        harus selalu dimulai dari tempat yang tetap. Posisi itu adalah selalu dimulai dari sebelah

                        kiri pasien pada posisi telungkup, hingga bagian kiri pasien selalu digarap terlebih dahulu,
                        kemudian pindah kebagian kanan. Sebagai contoh untuk massage daerah tungkai (tungkai

                        atas, bawah dan telapak kaki), maka tungkai kiri diselesaikan terlebih dahulu dengan

                        menggunakan seluruh manipulasi yang diperlukan, baru pindah ke tungkai kanan dan
                        seterusnya. Pada posisi telentang masseur selalu mulai mengerjakan bagian kanan tubuh

                        pasien pada dera tertentu sampai selesai, baru pindah ke bagian kiri begitu seterusnya.


                        Masseur  berdiri  tegak  dengan  tubuh  pasien  terletak  kira-kira  setinggi  pertengahan

                        pahanya  (tengah-tengah  antara  lutut  dan  pangkal  paha).  Ketinggian  ini  kemungkinan
                        masseur  lebih  leluasa  dalam  menggerakkan  tangannya  serta  menggunakan  berat

                        badannya untuk membantu memberikan tekanan pada manipulasinya.


                        Posisi pasien yang terlalu rendah akan menyebabkan kelelahan yang sangat pada otot-

                        otot  pinggang  dan  punggung  masseur.  Sedang  posisi  yang  terlalu  tinggi  akan  sangat
                        melelahkan  otot-otot  tanfan  dan  jari-jari  masseur.  Bed  massage  diletakkan  di  tengah

                        ruangan, tidak melekat ke tembok atau di dinding hingga massage dapat lebih leluasa di

                        jalankan. Beberapa orang sanggung melakukan massage dengan pasien dalam posisi tidur
                        di lantai. Sudah tentu massage dengan pasien dalam posisi ini akan sangat melelahkan

                        masseur dan tidak akan memberi hasil yang maksimal.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11